I. Kandung Empedu
Kandung empedu merupakan kantong otot kecil yang berfungsi
untuk menyimpan cairan empedu dan memekatkan cairan empedu yang ada didalamnya
dengan cara mengabsorpsi air dan elektrolit. Kandung empedu memiliki bentuk
seperti buah pir dengan panjang 7-10 cm dan merupakan membran berotot. Terletak
didalam fossa dari permukaan visceral hati. Kandung empedu terbagi kedalam
sebuah fundus, badan dan leher.
Bagian-bagian dari kandung empedu, terdiri atas:
1) Leher kandung empedu. Merupakan
saluran pertama tempat masuknya getah empedu ke badan kandung empedu lalu
berkumpul dan dipekatkan dalam kandung empedu.
2) Korpus Vesikafelea (Badan)
Korpus vesikafelea, bagian dari kandung empedu yang
didalamnya berisi cairan empedu. Cairan empedu adalah suatu cairan yang
disekeresi oleh sel hati sebanyak 500-1000 cc setiap harinya, sekresinya berjalan
terus menerus, jumlah produksi cairan empedu dapat meningkat pada saat mencerna
lemak.
Fungsi Cairan Empedu
:
1. Berperan utk penyerapan lemak yaitu dalam bentuk emulsi, juga penyerapan
mineral. Contoh : Kalsium, zat besi, dan tembaga
2. Merangsang sekresi enzim (Contoh: lipase pankreas)
3. Penyediaan alkalis utk menetralisir asam lambung di duodenum
4. Membantu ekskresi bahan-bahan yang telah dimetabolisme di dalam hati
3) Fundus vesikafelea, merupakan bagian
kandung empedu yang paling akhir setelah korpus vesikafelea.
II. Fungsi Empedu :
Fungsi empedu adalah :
1.
Untuk membuang limbah tubuh tertentu
(terutama pigmen hasil pemecahan sel darah merah dan kelebihan kolesterol),
2.
Membantu
pencernaan dan penyerapan lemak,
4.
Penyediaan
alkalis utk menetralisir asam lambung di duodenum.
III. Saluran Empedu (Sistem
Biliaris)
Sistem biliaris merupakan suatu saluran yang mengalirkan empedu
dari hepar ke duodenum. Berdasarkan lokasinya sistem biliaris di bagi menjadi
dua bagian yaitu : sistem biliaris intrahepatik
(terdiri dari kanalikuli biliaris dan duktuli biliaris) dan sistem biliaris ekstrahepatik (terdiri
dari duktus hepatikus kiri dan kanan, duktus hepatikus komunis, duktus
sistikus, dan duktus koledokus).
Fungsi sistem bilier ekstrahepatik
(transport saluran empedu)
1. Transportasi empedu dari hepar ke usus halus
2. Mengatur aliran empedu
3. Storage (penyimpanan) dan pengentalan dari empedu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar