Jumat, 29 November 2013

Empedu Organ Pencernaan

         I.     Kandung Empedu
Kandung empedu merupakan kantong otot kecil yang berfungsi untuk menyimpan cairan empedu dan memekatkan cairan empedu yang ada didalamnya dengan cara mengabsorpsi air dan elektrolit. Kandung empedu memiliki bentuk seperti buah pir dengan panjang 7-10 cm dan merupakan membran berotot. Terletak didalam fossa dari permukaan visceral hati. Kandung empedu terbagi kedalam sebuah fundus, badan dan leher.
Bagian-bagian dari kandung empedu, terdiri atas:
1)      Leher kandung empedu. Merupakan saluran pertama tempat masuknya getah empedu ke badan kandung empedu lalu berkumpul dan dipekatkan dalam kandung empedu.
2)      Korpus Vesikafelea (Badan)
Korpus vesikafelea, bagian dari kandung empedu yang didalamnya berisi cairan empedu. Cairan empedu adalah suatu cairan yang disekeresi oleh sel hati sebanyak 500-1000 cc setiap harinya, sekresinya berjalan terus menerus, jumlah produksi cairan empedu dapat meningkat pada saat mencerna lemak.
Fungsi Cairan Empedu :
1.      Berperan utk penyerapan lemak yaitu dalam bentuk emulsi, juga penyerapan mineral. Contoh : Kalsium, zat besi, dan tembaga
2.      Merangsang sekresi enzim (Contoh: lipase pankreas)
3.      Penyediaan alkalis utk menetralisir asam lambung di duodenum
4.      Membantu ekskresi bahan-bahan yang telah dimetabolisme di dalam hati
3)      Fundus vesikafelea, merupakan bagian kandung empedu yang paling akhir setelah korpus vesikafelea.

       II.     Fungsi Empedu :
Fungsi empedu adalah :
1.       Untuk membuang limbah tubuh tertentu (terutama pigmen hasil pemecahan sel darah merah dan kelebihan kolesterol),
2.       Membantu pencernaan dan penyerapan lemak,

3.       Merangsang sekresi enzim (Cth: lipase pankreas),
4.       Penyediaan alkalis utk menetralisir asam lambung di duodenum.

    III.     Saluran Empedu (Sistem Biliaris)
Sistem biliaris merupakan suatu saluran yang mengalirkan empedu dari hepar ke duodenum. Berdasarkan lokasinya sistem biliaris di bagi menjadi dua bagian yaitu : sistem biliaris intrahepatik (terdiri dari kanalikuli biliaris dan duktuli biliaris) dan sistem biliaris ekstrahepatik (terdiri dari duktus hepatikus kiri dan kanan, duktus hepatikus komunis, duktus sistikus, dan duktus koledokus).
Fungsi sistem bilier ekstrahepatik (transport saluran empedu)
1.      Transportasi empedu dari hepar ke usus halus
2.      Mengatur aliran empedu
3.      Storage (penyimpanan) dan pengentalan dari empedu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar