Suatu akivitas gerakan yg dilakukan di dalam lompatan untuk
mencapai lompatan yg sejauh-sejauhnya. Ukuran Lapangan lompat jauh untuk jarak
awalan lari sampai balok tumpuan 45m, balok tumpuan tebal
10cm, panjang 1,72m, lebar 30cm, bak lompatan panjang 9m, lebar 2.75m,
kedalaman bak lompat ± 1 meter. Gerak lompat jauh merupakan gerakan dari
perpaduan antara Kecepatan (speed), Kekuatan (stenght), Kelenturan
(flexibility), Daya tahan (endurance), Ketepatan (acuration).
Para peneliti
membuktikan bahwa suatu prestasi lompat jauh tergantung pada kecepatan daripada
awalan atau ancang-ancang. oleh karenanya di samping memiliki kemampuan sprint
yang baik harus didukung juga dengan kemampuan dari tolakan kaki atau tumpuan.
Lompat jauh merupakan
salah satu nomor lompat selain lompat jangkit, lompat tinggi, dan lompat tinggi
galah. Tujuan lompat jauh adalah lompat melompat sejauh-jauhnya dengan memindahkan
seluruh tubuh dari titik-titik tertentu ke titik lainnya, dengan cara berlari
secepat-cepatnya kemudian menolak, melayang di udara dan mendarat.
Ada tiga cara sikap
melayang di udara (gaya) dalam lompat jauh, diantaranya:
a) .Gaya jongkok
(waktu melayang bersikap jongkok)
b) .Gaya lenting
(waktu di udara badan dilentingkan) atau sering disebut gaya menggantung.
c) .Gaya berjalan
diudara (waktu di udara kaki bergerak seolah-olah berjalan).
B. .Teknik lompat
jauh
1. .Teknik Dasar Lompat Jauh
Teknik atau
kelangsungan dari gerakan lompat jauh dapat dibagi sebagai berikut:
a) .Awalan atau
ancang-ancang
Tujuan ancang-ancang
adalah untuk mendapatkan kecepatan yang setinggi-tingginya agar dorongan massa
ke depan lebih besar. Jarak ancang-ancang tergantung kematangan dan kemampuan
berekselerasi atas kecepatanya, dan untuk meningkatkan kemampuan kecepatan
ancang-ancang diperlukan program latihan yang baik, dan juga ketepatan menumpu.
Sebagai pelatihan pemberian jarak ancang-ancang yang pendek dengan dimulai dari
5 langkah, 7 langkah, 9 langkah dan seterusnya sambil memperhatikan kaki saat
menumpu.
Panjang awalan untuk
melaksanakan awalan lompat jauh tidak kurang dari 45 meter.
Cara melakukan awalan
atau ancang-ancang lompat jauh sebagai berikut:
1) .Lari
ancang-ancang tergantung pada kemampuan masing-masing.
2) .Tambah kecepatan
lari ancang-ancang sedikit demi sedikit sebelum bertumpu atau bertolak pada
balok tumpu.
3) .Pinggang
diturunkan sedikitpada satu langkah akhir ancang-ancang.
b) .Tumpuan atau
tolakan
Merupakan suatu
gerakan yang penting untuk menentukan hasil lompatan yang sempurrna. Badan
sewaktu menumpu jangan terlalu condong seperti halnya melakukan lari/
ancang-ancang. Tumpuan harus kuat, cepat dan aktif keseimbangan badan dijaga
agar tidak oleng/ goyang. Berat badan sedikit di depan titik tumpu, gerakan
kaki menelapak dari tumit ke ujung kaki, dengan tempo yang cepat. Gerakan
ayunan lengan sangat membantu menambah ketinggian dan juga menjaga keseimbangan
badan.
Tumpuan atau tolakan
kaki harus kuat agar tercapai tinggi lompatan yang cukup tanpa kehilangan
kecepatan maju. Kaki ayun digerakkan secara aktif agar membantu menaikkan badan
dan menjaga keseimbangan berat badan sedikit di depan titik tumpuan.
Cara melakukan
tumpuan atau tolakan sebagai berikut:
1) .Ayunkan paha dan
kaki keposisi horizontal dan dipertahankan.
2) .Luruskan sendi
mata kaki,lutut, dan pinggang pada waktumelakukan tolakan.
3) .Bertolaklah ke
depan dan ke atas.
4) .Sudut tolakan45
derajat.
c) .Melayang diudara
Gerakan melayang pada
saat setelah meninggalkan balok tumpuan dan diupayakan keseimbangan tetap
terjaga dengan bantuan ayunan kedua tangan sehingga bergerak di udara. Untuk
melakukan gerak ini terdapat beberapa teknik. Yang Pertama, Melayang dengan
sikap jongkok dengan cara waktu menumpu kaki ayun mengangkat lutut
setinggi-tingginya dan disusul oleh kaki tumpu dan kemudian sebelum mendarat
kedua kaki di bawa ke arah depan. Yang Kedua, Melayang dengan sikap bergantung
cara melakukanya yaitu waktu menumpu kaki ayun dibiarkan tergantung lurus,
badan tegak kemudian disusul oleh kaki tumpu dengan sikap lutut ditekuk sambil
pinggul didorong ke depan yang kemudian ke-dua lengan direntangkan ke atas.
Keseimbangan badan perlu diperhatikan agar tetap tepelihara hingga mendarat..
d) .Mendarat
Gerakan-gerakan waktu
pendaratan harus dua kaki. Yang perlu diperhatikan saat mendarat adalah kedua
kaki mendarat secara bersamaan diikuti dengan dorongan pinggul ke depan
sehingga badan tidak cenderung jatuh ke belakang yang berakibat merugikan si
pelompat itu sendiri. Untuk menghindarkan pendaratan pada pantat, kepala
ditundukkan dan lengan diayunkan ke depan sewaktu kaki menyentuh pasir. Titik
berat badan akan melampui titik pendaratan kaki di pasir. Kaki tidak kaku dan
tegang, melainkan lemas danlentur. Maka sendi lutut harus siap menekuk pada
saat yang tepat. Gerakan ini memerlukan waktu (timing) yang tepat.
2. .Peraturan Lompat Jauh
a) .Lintasan awalan
lompat jauh lebar minimal 1,22 meter dan panjang 30 - 50 meter.
b) .Panjang papan tolakan 1,22 meter, lebar 20 cm, dan tebal
10 cm.
c) .Pada sisi dekat
dengan tempat mendaratharus diletakkan papan plastisin untuk mencatat bekas
kaki pelompat bila ia berbuat salah tolak sekurang-kurangya 1 meter dari
tepidepan bak pasir pendaratan.
d) .Lebar tempat
pendaratan minimal 2,75 meter jarak antara garis tolakan sampai akhir tempat
lompatan minimal 10 meter.
e) .Permukaan pasir
di dalam tempat pendaratan harus sama tinggi/datar denagn sisi atas papan
tolakan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar