Zat makanan
adalah satuan yang menyusun bahan makanan tersebut. Bahan makanan disebut juga komoditas pangan dalam perdagangan, ialah
apa yang kita beli, masak dan susun menjadi hidangan. Contoh beras, jagung,
daging, telur dsb.
Secara umum,
fungsi zat makanan adalah :
1. Sebagai sumber energi atau tenaga
Pada kondisi kekurangan gizi, fungsi sebagai penghasil energi yang mula-mula
dikorbankan. Badan akan berusaha menyesuaikan diri dengan mengurangi pemakaian
energi.
2. Menyokong pertumbuhan badan Yaitu
dengan pembentukan sel baru. Pada pertumbuhan, dibentuk sel-sel baru yang
ditambahkan pada sel-sel yang telah ada, sedangkan pada pemeliharaan jaringan
dibentuk sel-sel baru untuk menggantikan sel-sel lama yang telah rusak.
3. Memelihara jaringan tubuh, mengganti
yang rusak atau aus terpakai Berjalan seiring dengan fungsi pertumbuhan, tetapi
setelah fungsi pertumbuhan selesai, fungsi pemeliharaan jaringan berjalan terus
sampai meninggal.
4. Mengatur metabolisme dan mengatur
berbagai keseimbangan, misalnya keseimbangan air, keseimbangan asam basa dan
keseimbangan mineral didalam cairan tubuh.
Mekanisme yang langsung
mempengaruhi dan mengatur sintesa berbagai ikatan organic didalam tubuh,
pengaturannya melalui system enzim. Pada dasarnya enzim-enzim ini diatur oleh
system hormonal dan system saraf. Pengaturan ini memerlukan zat gizi sebagai
bahan dasar. Protein dan mineral mengatur juga keseimbangan air dan mineral
didalam cairan tubuh. Aliran cairan tubuh antara pembuluh darah rambut dan jaringan
diatur oleh selisih tekanan osmotic dan tekanan hidrostatik.
Pada defisiensi protein,
pengaturan aliran cairan tubuh menderita hambatan sehingga terjadi stagnasi
cairan tubuh didalam jaringan yang disebut Oedema.
5. Berperan didalam mekanisme pertahanan
tubuh terhadap berbagai penyakit, misalnya antitoksi dan antibody Mekanisme
pertahanan tubuh juga dipengaruhi oleh kondisi zat gizi. Terdiri atas system
seluler dan system humoral. System selular dilaksanakan oleh sel-sel seperti
leukocyte dan RES. Sedangkan system pertahanan humoral dilakukan oleh antibody
yang terbentuk dari protein.
Penggolongan
lain dari bahan makanan berdasarkan fungsi dari zat gizinya :
a. Zat gizi penghasil energi, yaitu
karbohidrat, lemak dan protein. Sebagian besar dihasilkan oleh bahan makanan
pokok
b. Zat gizi pembangun sel, terutama
diduduki oleh protein, sehingga bahan pangan ini tergolong dalam bahan makanan
sumber zat pembangun
c. Zat gizi pengatur, terdiri dari
vitamin dan mineral. Yang termasuk didalamnya adalah sayur dan buah sebagai
bahan makanan sumber zat gizi pengatur.
Macam Zat Makanan dan Fungsinya bagi
Tubuh
1. Karbohidrat
a. Unsur penyusun karbohidrat
Karbohidrat merupakan
senyawa organik yang disintesis dari senyawa anorganik yang mengandung karbon
(C), hidrogen (H), dan oksigen (O). Komponen dasar karbohidrat adalah
monosakarida,yaitu karbohirat paling sederhana yang hanya memiliki satu gugus
gula dan mempunyai rasa manis. Selain itu ada disakarida( gabungan dari
beberapa monsakarida) dan polisakarida.
b. Sumber karbohidrat
Karbohidrat dapat
diperoleh terutama dari padi, jagung, gandum, biji-bijian, sagu, ketela pohon,
ketela rambat, kentang dan bentul
c. Fungsi karbohidrat
ê Sebagai sumber energi utama
ê Sebagai bahan pembentuk senyawa kimia
lain
ê Sebagai komponen penyusun gen dalam inti
sel yang amat penting dalam pewarisan sifat
ê Sebagai senyawa yang membantu proses
berlangsungnya buang air besar
d. Metabolisme karbohidrat
Karbohidrat dicerna
secara mekanis di mulut dan kimiawi di usus halus. Hasinya berupa monosakarida
seperti glukosa, fruktosa, dan galaktosa. Monosakarida diserap oleh darah di
jonjot usus halus, selanjutnya melalui vena porta hepatica dibawa ke hati.
Fruktosa dan galaktosa diubah menjadi glukosa agar dapat diproses dalam
respirasi hati.
e. Penyakit-penyakit yang berhubungan
dengan karbohidrat
ê Penyakit kurang kalori dan protein
(KKP)/Protein calori malnutrition (PCM)/Protein energy malnutrition (PEM)
Terjadi karena defisiensi energi dan defisiensi protein. Gejala marasmus ialah
anak sangat kurus, muka berkerut seperti orang tua, kadang disamakan dengan
muka monyet pada anak yang baru lahir, anak tergeletak pasif (apatis), tidak
terasa jaringan lemak subkutan. Gejala kwashiorkor diantaranya anak apatis,
rambut kepala halus dan jarang, bewarna kemerahan kusam, rambut mudah dicabut
tanpa rasa sakit, kemungkinan ada edema, masih adanya jaringan subkutan.
ê Penyakit kegemukan (obesitas)
Disebabkan karena ketidak seimbangan antara konsumsi kalori dan kebutuhan
energi, dimana konsumsi terlalu berlebih disbanding kebutuhan atau pemakaian
energi. Seseorang disebut obesitas bila BB melebihi 15% pada laki-laki dan 20%
pada perempuan dari BB ideal. Beberapa penyakit yang meningkat prevalensinya
pada penderita obesitas yaitu penyakit kardiovaskuler termasuk HT, DM dsb.
ê Diabetes mellitus Merupakan gangguan
metabolic yang bersangkutan dengan karbohidrat glukosa. Karena glukosa tidak
dapat dipergunakan untuk menghasilkan energi, maka lemak dan protein lebih
banyak dipecah untuk menghasilkan energi yang diperlukan sehingga terjadi
peningkatan glukoneogenesis. Peningkatan pemecahan asam lemak menghasilkan asam
keton.
ê Lactose intolerance Merupakan
gangguan metabolic yang mengenai disakarida laktosa. Gejala yang terjadi ialah
penderita akan mengalami diare bila mendapat air susu atau produk susu. Penyakit
ini diturunkan (herediter)
2. Lemak
a. Struktur kimia lemak
Lemak merupakan ester
dari asam lemak dengan gliserin yang membentuk trigliserida, yaitu zat yang
tersusun oleh satu senyawa gliserol dan tiga senyawa asam lemak.
Berdasarkan komposisi
kimianya, lemak dibagi menjadi tiga, yaitu lemak sederhana, lemak campuran
dan derivat lemak.
Berdasarkan ikatan
kimianya, asam lemak dibagi menjadi dua, yaitu asam lemak jenuh dan asam
lemak tak jenuh.
Sterol merupakan lemak
yang berperan penting dalam pembentukan hormon dan vitamin di dalam tubuh.
Kolesterol merupakan
bahan baku pembentukan garam empedu dan asam kolat yang berperan penting dalam
penyerapan hasil pencernaan lemak di usus halus.
b. Sumber lemak
Bahan makanan mengandung
lemak dibagi dua:
1. Lemak nabati adalah lemak yang
tumbuhan yang dapat dipeoleh dari kelapa, kemiri, zaitun, berbagai tanaman
kacang, dan buah avokad.
2. Lemak hewani adalah lemak hewan yang
dapat diperoleh dari keju, lemak daging, mentega, susu, ikan basah, minyak
ikan, dan telur.
c. Fungsi lemak
ê Sebagai pelindung tubuh dari pengaruh
suhu rendah
ê Sebagai pelarut vitamin A, D, E, dan
K
ê Sebagai pelindung alat-alat vital
ê Sebagai penghasil energi tinggi
ê Sebagai salah satu bahan penyusun
membran sel
ê Sebagai salah satu bahan penyusun
hormon dan vitamin
ê Sebagai salah satu bahan garam
empedu, asam kholat, dan hormon seks
d. Metabolisme lemak
Lemak diserap tubuh dalam
bentuk gliserol dan asam lemak. Gliserol di serap pembuluh darah. Di dalam usus
halus, asam lemak beraksi dengan garam-garam karbonat membentuk senyawa sabun
yang kemudian diserap oleh jonjot usus.
3. Protein
a. Struktur kimia protein
Protein disusun oleh C,
H, O, N, P, dan S. Komponen dasarnya adalah asam amino yang dibedakan menjadi
3, yaitu :
ê Asam amino essensial adalah asam
amino yang harus didatangkan dari luar tubuh.
ê Semiesensial adalah asam amino yang
dapat menghemat pemakaian beberapa asan amino esensial.
ê Nonesensial adalah asam amino yang dapat
disintesis di dalam tubuh manusia.
b. Sumber protein
ê Protein hewani ( yang terkandung
dalam tubuh hewan)
ê Protein nabati (biji kacang-kacangan,
gandum, kelapa, dan daun melinjo
c. Fungsi protein
Protein berfungsi sebagai
enzim, antibodi, dan hormon. Peran penting asam amino yang dihasilkan dari
proses pencernaan :
1) Sintesis protein untuk menyusun
sel-sel baru
2) Sintesis protein untuk bahan baku
enzim dan hormon
3) Sintesis asam-asam amino nonesensial
melalui proses transaminasi
4) Sintesis protein untuk membentuk
antibodi
5) Sintesis protein untuk menjaga
kestabilan tekanan osmotik cairan di dalam rongga tubuh
6) Menghasilkan energi
7) Metabolisme protein
Protein diserap tubuh dalam bentuk asam amino. Penyerapan ini
terjadi di dalam usus halus dan berlangsung secara osmosis, juga masuk ke dalam
usus melalui pinositosis/fagositosis.
4. Garam-garam mineral
Di dalam abu tubuh manusia
yang telah dibakar terdapat mineral-mineral seperti Ca, Fe, Na, Mg, P, F, I,
dan Cl. Garam mineral tidak mengalami proses pencernaan karena sifatnya yang
mudah larut dalam air. Jika tubuh kekurangan garam mineral tertentu, akan
menyebabkan penyakit defisiensi. Garam mineral dibagi 2 :
a. Makroelemen (unsur yang dibutuhkan
tubuh dalam jumlah banyak)
Ex : Na, Ca, K, P, Mg,
Cl, S, F, I
b. Mikoelemen (unsur yang dibutuhkan
dalam jumlah sedikit)
Ex : Mn, Cr, Co, Mo, Zn,
Cu
5. Vitamin
Vitamin adalah zat
organik sebagai pelengkap makanan yang diperlukan tubuh untuk memperlancar
metabolisme tubuh, dan tidak berfungsi meghasilkan energi.
Kerja vitamin mirip
enzim, yaitu sebagai katalisator reaksi.
Kondisi kekurangan
vitamin disebut avitaminosis.
Berdasakan kelarutannya
vitamin dibagi 2, yaitu vitamin larut dalam air ( vitamin B dan C ) dan vitamin
larut dalam lemak ( vitamin A, D,E, dan K ).
6. Air
Air tergolong sebagai zat
makanan karena air selalu diperlukan sebagai bahan pelarut dalam metabolisme
tubuh. Air digunakan untuk :
a. Melarutkan senyawa lain
b. Mengangkut zat dari sel-sel atau dari
jaringan ke jaringan lain
c. Menjaga stabilitas suhu tubuhP
d. Pengaturan air dalam tubuh dilakukan
oleh beberapa kelenjar hormon. Kelenjar hormon mengatur keseimbangan cairan
tubuh, penyerapan air di dalam jonjot usus halus, serta pengeluarannya melalui
ginjal dan kelenjar keringat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar