Secara garis besar WPAP adalah
gaya ilustrasi potret manusia (biasanya figur-figur terkenal) yang didominasi
bidang-bidang datar marak warna yang diletakkan di depan, tengah, dan belakang
untuk menimbulkan dimensi. Dimensi itu sendiri dibentuk dari garis-garis
imajiner tegas di mana bentuk wajah, posisi elemen-elemen anggota wajah, dan
proporsinya tetap sama dengan potret aslinya. Proses tracing kreatif yang
digunakan tidak tunduk 100 persen pada apa yang sedang di-trace.
Pada
sekitar tahun 1990-1991, Wedha mengilustrasikan wajah manusia sebagai kumpulan
bidang-bidang datar yang dibentuk oleh garis-garis. Di dalam proses manual,
beliau menemukan cara yang mudah dan makin lama semakin mudah. Tapi semakin
mudah cara yang beliau temukan, semakin ragu untuk mengatakan bahwa apa yang
dihasilkan ini cukup bernilai untuk disebut sebagai karya seni. Pada
kenyataannya, karyanya ini mulai digemari pembaca, bahkan pada beberapa
kesempatan banyak musisi dunia mengagumi karyanya. Tetapi tetap saja Wedha
menganggap karyanya hanyalah untuk memenuhi tugas beliau sebagai ilustrator.
Perasaan ini membelenggunya sehingga tidak langsung dipublikasikan secara luas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar